Minggu, 17 November 2013

Trik Mempercepat instalasi Windows XP ( cukup 20 menit )

Pernahkah sobatmenginstal ulang Windows pada komputer/laptop ?
Apakah instalasi tersebut itu membutuhkan banyak waktu?
memang benar waktu standar instal ulang windows XP itu sekitar 1-1,5 jam, tapi sebenarnya waktu proses instalasi Wndows XP ini bisa kita singkat agar tidak terlalu lama, dan caranya pun sangat simple sekali.
coba simak beberapa langkah untuk mempercepat proses instalasi Windows berikut ini :
  1. Pertama masukan CD XP dan boot dari CD
  2. Jalankan seperti memformat dan copyng lalu reboot
  3. Setelah reboot, sobat akan melihat tampilan yang mana disitu tertera dibutuhkan waktu 40 menit untuk menyelesaikan proses instalasi.
  4. sekarang saatnya untuk mempercepat proses tersebut, yakni dengan tekan SHIFT + F10
  5. setelah muncul CMD, lalu ktikkan taskmgr di Cmd tersebut. untuk menampilkan Task Manager
  6. Klik Tab Proses
  7. Klik kanan pada Setup.exe -> Prioritas Set -> Pilih Tinggi atau di atasnya normal Normal. Awalnya itu akan normal.
SEMOGA BERMANFAAT !

CARA MENGHAPUS FILE VIRUS RAMNIT DI FLASDISK

Jika sobat menemukan 4 bua4t dishortcut, 1 buah folder recycler dan autorun.inf di flashdisk sobat, bisa kemungkinan flashdisk sobat terkena virus ramnit, jika memang benar langsung saja coba hapus file-file pengganggu tersebut, caranya seperti ini :
  • Pilih 4 file shortcut tersebut dan pilih juga folder recycler serta file autorun.inf nya.
  • Untuk menghapus file ini semua agar benar-benar  bersih ialah dengan cara Menghapus dan mencabut flashdisk dengan beriringan tanpa tenpo sedikitpun.
  • Ilustrasi : ketika sobat sudah memilih beberapa file yang akan dihapus sebaiknya salah satu tangan sobat siap-siap digunakan untuk menekan Delete-enter sedangkan tangan satunya lagi bersiap-siap untuk mencabut flashdisk.
  • setelah posisi sudah demikian langsung saja hapus file-file tersebut dengan cara menekan tombol Delete
  • ketika dalam proses Deleting selesai langsung saja lepaskan flashdisk sobat dari USB yang menyambung ke komputer sobat.
  • jika semua ini sudah di lakukan dengan benar sepertinya flashdisk sobat sudah tidak terinfeksi ramnit lagi. 

" Catatan : Jangan sambungkan lagi Flashdisk yang sudah sobat bersihkan tadi ke komputer yang telah digunakan untuk menhapus file-file tadi. karena komputer tersebut sudah jelas mengandung virus ramnit."
Good Luck..........



 



keamanan FB dan email biar gak gampang dihack

sekedar info buat newbie ==> yang udah jago ato yang udah ngerti gak perlu baca info ini
banyak jalan buat para hacker buat ngehack akun FB atau email(yahoo)..
salah satunya dengan cara membobol email lewat lupa password..

(berdasarkan pengalaman saya sendiri)

beberapa tips biar biar akun kita lebih aman ::
_____
bedakan password FB dan email
______
jangan menggunakan password yang mudah ditebak
contoh : no hp, nama pacar, dll
______
jangan pernah menampilkan email di info FB
______
untuk pembuatan email pertama jangan memakai pertanyaan keamanan yang mudah ditebak
misal : tempat bulan madu ==> 90% jawab bali


_______________________________________$$$
_____________________________________$$$$$$$
___________________________________$$$$$$$$$
___________________________________$$$___$
___________________________$$$____$$$$
_________________________$$$$$$$__$$$$$$$$$$$
_______________________$$$$$$$$$___$$$$$$$$$$$
_______________________$$$___$______$$$$$$$$$$
________________$$$$__$$$$_________________$$$
_____________$__$$$$__$$$$$$$$$$$_____$____$$$
__________$$$___$$$$___$$$$$$$$$$$__$$$$__$$$$
_________$$$$___$$$$$___$$$$$$$$$$__$$$$$$$$$
____$____$$$_____$$$$__________$$$___$$$$$$$
__$$$$__$$$$_____$$$$_____$____$$$_____$
__$$$$__$$$_______$$$$__$$$$$$$$$$
___$$$$$$$$$______$$$$__$$$$$$$$$
___$$$$$$$$$$_____$$$$___$$$$$$
___$$$$$$$$$$$_____$$$
____$$$$$$$$$$$____$$$$
____$$$$$__$$$$$___$$$
____$$$$$___$$$$$$
____$$$$$____$$$
_____$$$$
_____$$$$
_____$$


SELAMAT MENCOBA !

CARA MEMBUKA AKUN FB YANG TERKUNCI

P̶e̶n̶g̶a̶l̶a̶m̶a̶n̶ ̶y̶g̶ ̶p̶a̶l̶i̶n̶g̶ ̶m̶e̶n̶y̶e̶b̶a̶l̶k̶a̶n̶ ̶i̶a̶l̶a̶h̶ ̶j̶i̶k̶a̶ ̶s̶e̶b̶u̶a̶h̶ ̶a̶k̶u̶n̶ ̶t̶e̶r̶k̶u̶n̶c̶i̶ ̶s̶e̶p̶e̶r̶t̶i̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶t̶e̶r̶j̶a̶d̶i̶ ̶p̶a̶d̶a̶ ̶a̶k̶u̶n̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶k̶u̶ ̶b̶e̶b̶e̶r̶a̶p̶a̶ ̶w̶a̶k̶t̶u̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶s̶i̶l̶a̶m̶ ̶k̶e̶ ̶e̶m̶p̶a̶t̶ ̶k̶a̶l̶i̶n̶y̶a̶ ̶t̶e̶r̶k̶u̶n̶c̶i̶,̶ ̶u̶n̶t̶u̶k̶ ̶c̶a̶r̶a̶ ̶m̶e̶m̶b̶u̶k̶a̶ ̶a̶k̶u̶n̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶t̶e̶r̶k̶u̶n̶c̶i̶ ̶b̶i̶s̶a̶ ̶d̶i̶ ̶t̶e̶m̶p̶u̶h̶ ̶d̶e̶n̶g̶a̶n̶ ̶l̶o̶g̶i̶n̶ ̶k̶e̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶j̶i̶k̶a̶ ̶m̶u̶n̶c̶u̶l̶ ̶a̶k̶u̶n̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶a̶n̶d̶a̶ ̶u̶n̶t̶u̶k̶ ̶s̶e̶m̶e̶n̶t̶a̶r̶a̶ ̶t̶e̶r̶k̶u̶n̶c̶i̶ ̶l̶a̶n̶j̶u̶t̶k̶a̶n̶ ̶d̶a̶n̶ ̶m̶a̶s̶u̶k̶a̶n̶ ̶k̶o̶d̶e̶ ̶c̶h̶a̶p̶c̶a̶ ̶p̶e̶n̶g̶a̶m̶a̶n̶ ̶y̶g̶ ̶a̶d̶a̶ ̶d̶e̶n̶g̶a̶n̶ ̶b̶e̶n̶a̶r̶ ̶j̶i̶k̶a̶ ̶m̶u̶n̶c̶u̶l̶ ̶s̶a̶t̶u̶ ̶h̶a̶l̶a̶m̶a̶n̶ ̶s̶a̶y̶a̶ ̶t̶i̶d̶a̶k̶ ̶m̶e̶n̶g̶e̶n̶a̶l̶n̶y̶a̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶k̶l̶i̶k̶ ̶s̶a̶j̶a̶ ̶i̶n̶i̶ ̶o̶k̶e̶ ̶i̶t̶u̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶t̶e̶r̶k̶u̶n̶c̶i̶ ̶s̶e̶c̶a̶r̶a̶ ̶a̶u̶t̶o̶m̶a̶t̶i̶s̶ ̶a̶k̶a̶n̶ ̶t̶e̶r̶b̶u̶k̶a̶ ̶k̶e̶m̶b̶a̶l̶i̶.̶ ̶
b̶i̶s̶a̶ ̶j̶u̶g̶a̶ ̶d̶e̶g̶a̶n̶ ̶c̶a̶r̶a̶ ̶m̶e̶n̶g̶g̶a̶n̶t̶i̶ ̶p̶a̶s̶s̶w̶o̶r̶d̶ ̶a̶t̶a̶u̶ ̶g̶a̶n̶t̶i̶ ̶k̶a̶t̶a̶ ̶s̶a̶n̶d̶i̶ ̶k̶e̶m̶u̶d̶i̶a̶n̶ ̶m̶a̶s̶u̶k̶a̶n̶ ̶a̶l̶a̶m̶t̶ ̶e̶m̶a̶i̶l̶ ̶a̶t̶a̶u̶ ̶n̶o̶m̶o̶r̶ ̶h̶a̶n̶p̶o̶n̶d̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶g̶u̶n̶a̶k̶a̶n̶ ̶u̶n̶t̶u̶k̶ ̶m̶n̶d̶a̶f̶t̶a̶r̶ ̶p̶e̶r̶t̶a̶m̶a̶ ̶k̶a̶l̶i̶ ̶d̶i̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶,̶ ̶s̶e̶l̶a̶n̶j̶u̶t̶n̶y̶a̶ ̶m̶a̶s̶u̶k̶a̶n̶ ̶u̶r̶l̶ ̶a̶l̶a̶m̶a̶t̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶k̶e̶m̶u̶d̶i̶a̶n̶ ̶n̶a̶m̶a̶ ̶s̶a̶l̶a̶h̶ ̶s̶a̶t̶u̶ ̶t̶e̶m̶a̶n̶ ̶j̶i̶k̶a̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶l̶u̶p̶a̶ ̶u̶r̶l̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶n̶y̶a̶ ̶b̶i̶s̶a̶ ̶m̶i̶n̶t̶a̶ ̶b̶a̶n̶t̶u̶a̶n̶ ̶t̶e̶m̶a̶n̶ ̶u̶n̶t̶u̶k̶ ̶m̶e̶l̶i̶h̶a̶t̶n̶y̶a̶ ̶d̶i̶ ̶p̶r̶o̶f̶i̶l̶e̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶k̶a̶m̶u̶,̶ ̶j̶i̶k̶a̶ ̶s̶e̶m̶u̶a̶h̶ ̶t̶e̶l̶a̶h̶ ̶t̶e̶r̶i̶s̶i̶ ̶l̶a̶l̶u̶ ̶k̶l̶i̶k̶ ̶l̶a̶n̶j̶u̶t̶k̶a̶n̶ ̶.
j̶i̶k̶a̶ ̶m̶u̶n̶c̶u̶l̶ ̶j̶e̶n̶d̶e̶l̶a̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶m̶e̶n̶g̶a̶t̶a̶k̶a̶n̶ ̶b̶a̶h̶w̶a̶ ̶i̶t̶u̶ ̶a̶k̶u̶n̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶k̶l̶i̶k̶ ̶s̶a̶j̶a̶ ̶u̶b̶a̶h̶ ̶k̶a̶t̶a̶ ̶s̶a̶n̶d̶i̶ ̶d̶a̶n̶ ̶n̶a̶n̶t̶i̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶a̶k̶a̶n̶ ̶m̶e̶n̶d̶a̶p̶a̶t̶ ̶k̶a̶t̶a̶ ̶s̶a̶n̶d̶i̶ ̶u̶l̶a̶n̶g̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶t̶e̶l̶a̶h̶ ̶d̶i̶ ̶k̶i̶r̶i̶m̶ ̶k̶e̶ ̶e̶m̶a̶i̶l̶ ̶a̶t̶a̶u̶ ̶n̶o̶m̶o̶r̶ ̶h̶a̶n̶p̶o̶n̶d̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶g̶u̶n̶a̶k̶a̶n̶ ̶u̶n̶t̶u̶k̶ ̶r̶e̶g̶i̶s̶t̶r̶a̶s̶i̶ ̶p̶e̶r̶t̶a̶m̶a̶ ̶k̶a̶l̶i̶ ̶d̶i̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶,̶ ̶s̶e̶l̶a̶n̶j̶u̶t̶n̶y̶a̶ ̶m̶a̶s̶u̶k̶a̶n̶ ̶k̶o̶d̶e̶ ̶v̶e̶r̶i̶p̶i̶k̶a̶s̶i̶ ̶k̶a̶t̶a̶ ̶s̶a̶n̶d̶i̶ ̶u̶l̶a̶n̶g̶ ̶t̶e̶r̶s̶e̶b̶u̶t̶ ̶k̶e̶ ̶k̶o̶l̶o̶m̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶a̶d̶a̶.̶
B̶i̶s̶a̶ ̶j̶u̶g̶a̶ ̶d̶e̶n̶g̶a̶n̶ ̶c̶a̶r̶a̶ ̶l̶a̶i̶n̶ ̶y̶a̶,̶n̶i̶ ̶d̶e̶n̶g̶a̶n̶ ̶m̶e̶m̶a̶s̶u̶k̶a̶n̶ ̶t̶a̶n̶g̶g̶a̶l̶ ̶l̶a̶h̶i̶r̶ ̶b̶e̶s̶e̶r̶t̶a̶ ̶b̶u̶l̶a̶n̶ ̶d̶a̶n̶ ̶t̶a̶h̶u̶n̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶g̶u̶n̶a̶k̶a̶n̶ ̶d̶i̶ ̶a̶k̶u̶n̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶k̶a̶m̶u̶ ̶k̶e̶m̶u̶d̶i̶a̶n̶ ̶k̶l̶i̶k̶ ̶i̶n̶i̶ ̶o̶k̶e̶,̶ ̶a̶t̶a̶u̶ ̶j̶i̶k̶a̶ ̶k̶a̶l̶i̶a̶n̶ ̶m̶e̶n̶g̶g̶u̶n̶a̶k̶a̶n̶ ̶h̶a̶n̶p̶o̶n̶d̶ ̶b̶r̶o̶w̶s̶e̶r̶ ̶o̶p̶e̶r̶a̶ ̶m̶i̶n̶i̶ ̶k̶a̶l̶i̶a̶n̶ ̶b̶i̶s̶a̶ ̶m̶e̶n̶g̶g̶u̶n̶a̶k̶a̶n̶ ̶a̶l̶a̶m̶a̶t̶ ̶h̶t̶t̶p̶:̶/̶/̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶.̶c̶o̶m̶/̶h̶a̶c̶k̶e̶d̶ ̶t̶e̶r̶u̶s̶ ̶i̶k̶u̶t̶i̶ ̶p̶e̶t̶u̶n̶j̶u̶k̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶a̶d̶a̶ ̶d̶i̶ ̶a̶l̶a̶m̶a̶t̶ ̶t̶e̶r̶s̶e̶b̶u̶t̶.̶ ̶S̶a̶m̶p̶a̶i̶ ̶a̶d̶a̶ ̶p̶e̶r̶i̶n̶t̶a̶h̶ ̶u̶n̶t̶u̶k̶ ̶m̶e̶m̶b̶u̶k̶a̶ ̶l̶e̶w̶a̶t̶ ̶p̶c̶,̶ ̶t̶e̶r̶u̶s̶ ̶k̶e̶m̶u̶d̶i̶a̶n̶ ̶m̶a̶s̶u̶k̶ ̶k̶e̶ ̶a̶l̶a̶m̶a̶t̶ ̶h̶t̶t̶p̶:̶/̶/̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶.̶c̶o̶m̶/̶c̶h̶e̶c̶k̶p̶o̶i̶n̶t̶/̶?̶n̶e̶x̶t̶/̶ ̶d̶a̶n̶ ̶i̶k̶u̶t̶i̶ ̶p̶e̶r̶i̶n̶t̶a̶h̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶a̶d̶a̶ ̶s̶a̶m̶p̶a̶i̶ ̶s̶e̶l̶e̶s̶a̶i̶ ̶m̶u̶d̶a̶h̶-̶m̶u̶d̶a̶h̶a̶n̶ ̶i̶t̶u̶ ̶a̶k̶u̶n̶ ̶f̶a̶c̶e̶b̶o̶o̶k̶ ̶y̶a̶n̶g̶ ̶t̶e̶r̶k̶u̶n̶c̶i̶ ̶s̶u̶d̶a̶h̶ ̶t̶e̶r̶b̶u̶k̶a̶ ̶k̶e̶m̶b̶a̶l̶i̶

# MERENUNGI CERITA #

BISMILLAH .............................


Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.


Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan mobil1.jpg, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja motor.jpgkarena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.


Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!! . Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan Saya tidak tahu..tuan. Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan? hardik si isteri lagi.


Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik kan! katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.


Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. Oleskan obat saja! jawab bapak si anak.


Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. Dita demam, Bujawab pembantunya ringkas. Kasih minum panadol aja , jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.


Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. Tidak ada pilihan.. kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akutIni sudah bernanah, demi

menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.


Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. Ayah.. ibu Dita tidak akan melakukannya lagi. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi Dita sayang ayah..sayang ibu., katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. Dita juga sayang Mbok Narti.. katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.


Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ? Bagaimana Dita mau bermain nanti ? Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maafTahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi, Namun., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..



resapi dan renungi,bukan sedih/terharunya yang kita cari tapi
pengaruh positifnya kisah ini untuk kehidupan kita .
Pelajaran dari kisah di atas adalah :

1. Janganlah mendahulukan emosi, serta jangan sampai emosi menguasai kita dan menyakiti orang yang kita sayangi.
2. Janganlah menyimpan dendam dengan orang yang telah menyakiti kita, meskipun orang yang menyakiti kita itu adalah orang yang kita sayang.
3. Perhatikan orang di sekeliling anda, perhatikan orang yang kita sayang. Jangan sampai kita menyesal seperti ayah pada kisah diatas.



SEMOGA KITA MENJADI ORANG TUA YANG BAIK .

DEWASAKAN ARTI CINTA

Bercinta memang mudah , untuk dicintai juga memang mudah , tetapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai , itulah yang sulit diperoleh .
Kadangkala kita selalu saja asyik dengan melayani perasaan saban hari , seolah - olah itu saja yang diminta tanpa memikirkan hal yang lebih penting dari soal hati . kita lemah dalam menghadapi hari mendatang dan berkejaran mencari cinta yang seolah - olah yang dipikirkan sudah hilang .

kita selalu terlupa bahwa cinta sesama manusia kadang - kadang boleh merusakan jiwa kita .membuatkan kita tiada semangat akan diri kita sepatutnya kuat dan tabah dalam meniti perjalanan hidup ini.
Kemana perginya satu azam yang kuat dulu ??????????
Kemana perginya janji kita yang mau berjaya dalam hidup ???????????

Kehidupan kita bukan semata - mata untuk bercinta , berkasih sayang dengan orang yang kita suka dan mau .kadang kita harus tabah menrima suratan ,orang yang kita dambakan bukan menjadi milik kita .Dan selalu saja kita merungut dan mengeluh mengenang nasib diri karena apa yang kita mau tidak diperoleh .
Sadarkah kita , bukan semua yang kita mau dan inginkan akan menjadi milik kita karena kita punya usaha untuk memilih dan memiliki.

Namun , sejauh mana kita meratap rayu untuk menjadi milik kita dan buka hak kita,sampai kapanpun takkan dapat melainkan dengan izinNYA .

Dan jika telah ditakdirkan menjadi hak kita , sudah tentunya akan perolehi .apa yang kita faham tentang takdir dan ketentuanNYA ?
Siapakah kita untuk terus mengeluh dan menidakan kebenaran yang telah ditentukanNYA ,kita cuma hamba ALLAH SWT yang mana wajib mempercayai dan menerima rukun iman .

kadangkala kita selalu dengan khayalan diri kita dan masih mengharap cinta itu milik kita , sedangkan suratan telah nyata dan masih lagi kita tidak dapat menerima kenyataan itu .
Hakikatnya kita telah berpisah atau mungkin cinta itu telah pudar.tetapi karena kesombongan diri kita atau tidak dapat menerima kenyataan dan kita selalu saja menceriakan diri dengan pembohongan yang nyata,menanti dan menunggu cinta yang tidak pasti .
Itulah kita ,selalu terlena dengan bisikan halus menyedapkan hati kita , membuatkan kita terus di dalam asyik yang panjang .Sadarlah dan kembali kealam nyata , cinta itu bukan milik kita lagi , cukup sudah merindu dan meratapi perginya rasa itu yang kita rasakan cinta .

sebenarnya itu bukan lagi cinta sejati , tidak melepaskan apa yang bukan milik kita lagi .
sedangkan masa yang berlalu tidak akan menunggu kita ,sesungguhnya kita dalam rugi yang nyata , membazirkan perasaan dan masa hanya karena masih lagi tidak dapat menerima hakikat .
janganlah DITANGISI perpisahan dan kegagalan dalam BERCINTA ,karena hakikatnya JODOH itu bukan ditangan manusia ,atas kasih sayang ALLAH jua kita bertemu dengannya , dan atas limpahan kasih sayangNYA jua kita dipisahkan bersama hikmah yang tersembunyi .




_______________________________________________ - MOVE ON - __________________________________________




...................................
" editing : a ndad "

SEANDAINYA DIA BUKAN JODOHKU

ya Allah.. Seandainya dia menjadi milikku, Tercipta untukku, Dekatkanlah dia padaku.
Satukanlah hatinya dengan hatiku , Tetapkanlah kemesraan antara kami Agar kebahagiaan ini abadi...

Titipkanlah kebahagiaan !
apa yang telah ENGKAU takdirkan ,
Ku harap dia adalah yang tebaik buat ku.
Karana ENGKAU tau segala isi hatiku .

Seandainya telah kau takdirkan dia bukan untukku, Bawalah dia jauh dari pandanganku dan peliharalah diriku dari kekecewaan ,, Berikanlah diriku kekuatan..
Melontarkan bayangannya ke dada langit Agar ku rasa bahagia Walaupun tanpa dirinya.

Gantikanlah yang telah hilang , Tumbuhkanlah kembali yang telah patah ..
Meskipun tak sama dengan dirinya ...
Seandainya dia datang menemuiku ..
Cinta itu adalah cinta sejati...

Seandainya dia tidak datang menemuiku , Anggaplah cinta itu tidak wujud dari awal lagi..
Pasrahkanlah apa yang telah Engkau takdirkan ..
Adalah yang terbaik untukku .
Kerana Engkau maha mengetahui , Bahagia yang terbaik untuk hambamu ini ..